PENGARUH FINANCIAL DISTRESS DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016 – 2019

Mishelei Loen, SE., M.Si.

Abstract


Accounting conservatism is a principle of prudence in financial reporting where companies do not rush to recognize and measure assets and profits and immediately recognize losses and debts that may occur. The application of this principle results in a choice of accounting methods intended for methods that report lower earnings or assets and report higher debt. The purpose of this study was to determine the effect of Financial Distress and Leverage on Accounting Conservatism. The population used in this study is the consumer goods industry sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2019 which are listed as a registered population of 56 companies, so a sample of 25 companies was obtained. The sampling technique used was purposive sampling technique in which the number of observations obtained in this study was 72. Data analysis was performed using multiple regression models with the help of SPSS version 25 software. From the research results obtained, Financial Distress and Leverage have a simultaneous effect on Accounting Conservatism in Consumer Goods Industry sector Manufacturing Companies  listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2019 Period. While partially obtained Financial Distress has no significant effect on Accounting Conservatism and Leverage has a significant effect on Accounting Conservatism.


Keywords


Accounting conservatism; Financial Distress ; Leverage

References


Agus D., H., & Martono. (2013). Manajemen Keuangan, Edisi kedua. Yogyakarta: Ekonisa.

Ahmad, J. (2007). Pengaruh Risiko Litigasi Dan Tipe Strategi Terhadap Hubungan Antara Konflik Kepentingan Dan Konservatisma Akuntansi. SNA X: Ikatan Akuntan Indonesia.

Altman, E., & Hotchkiss, E. (2005). Corporate Financial Distress and Bankruptcy: Predict and Avoid Bankruptcy, Analyze and Invest in Distressed Debt (3rd Editio). New Jersey: John Wiley & Sons.

Ball, Ray, S. P. K., & Nikolaev, V. (2006). Econometrics of Basu Asymetric Timeliness Coefficient and Accounting Conservatism. Journal of Accounting and Economics.

Brigham., Eugene dan Houston., Joel, F. (2001). Manajemen Keuangan (Edisi ke-8), Buku I (Erlangga, ed.). Jakarta.

Burhanuddin, R. A. (2015). Analisis Pengunaan Metode Altman Z-Score Dan Metode Springate UntukMengetahui Potensi Terjadinya Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Sub Sektor Semen Periode 2009-2013.

Darsono, & Ashari. (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta.

Fakhruddin, H. M. (2008). Istilah Pasar Modal A-Z. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Fitri, G. A. (2017). Analisis Pengaruh Financial Distress, Leverage dan Kepemilikan Manajerial Perusahaan Terhadap Penerapan Konservatisme dalam Akuntansi. Jurnal Ekonomi Dan Akuntansi Universitas Negeri Padang.

Gamayuni. (2011). Analisis Ketepatan Model Altman Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol. 16 No.

Givoly, & Hayn, C. (2000). The Changing TimelinessSeries Properties of Earnings, Cash Flow And Accrual: Has Financial Accounting Become More Conservative? Journal of Accounting and Economics, 287–320.

Gozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate (Edisi 9). Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Harahap, S. S. (2013). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Harahap, S. S. (2015a). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan (Rajawali Pers, ed.). Jakarta.

Harahap, S. S. (2015b). Teori Akuntansi. Jakarat: Rajawali Pers.

Haryanti, C. S. (2014). Analisis Perbandingan Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Telekomunikasi ( Studi Kasus BEI ). 1(1), 52–86.

Hery. (2017a). Analisis Laporan Keuanagan (2nd ed.; Adipramono, ed.). Jakarta: PT. Grasindo Jl. Palmerah Barat 33-37 , Jakarta 10270.

Hery. (2017b). Teori Akuntansi (Pendekatan konsep dan analisis),. Jakarat: PT Grasindo.

Hsu, A. W., & Peasnell, K. E. N. (2011). Financial Distress and the Earnings-Sensitivity-Difference Measure of Conservatism. 47(3), 284–314. https://doi.org/10.1111/j.1467-6281.2011.00342.x

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2017). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat.

Kao, H., & Sie, P. (2016). Accounting Conservatism Trends and Financial Distress : Considering the Endogeneity of the C-Score. 7(4). https://doi.org/10.5430/ijfr.v7n4p149

Karina, S. D. (2014). PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN MEDIA YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA.

Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Khaliq, A., et al. (2014). Identifying Financial Distress Firms: A Case Study of Malaysia’s Government Linked Company (GLC). International Journal of Economics, Finance and Management, Vol. 3 No.

Lafond, R., & Roychowdhury, S. (2008). Managerial ownership and accounting conservatism. Journal of Accounting Research, 46(1), 101–135. https://doi.org/10.1111/j.1475-679X.2008.00268.x

Lo, E.W. (2005). Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VIII.

Maith, H. A. (2013). Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada Pt. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Jurnal EMBA, 1(3), 619–628.

Mar, R., & Suryani, A. W. (2020). The Influence of the Financial Distress , Conflict of Interest , and Litigation Risk on Accounting Conservatism. 2020, 222–239. https://doi.org/10.18502/kss.v4i7.6854

Noveadjani Tista, Kadek Weda & Suryanawa, I. K. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Potensi Kesulitan Keuangan Pada Konservatisme Akuntansi Dengan Leverage Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi, 18, 2477–2504.

Penman, & Zhang, X. (2002). Accounting Conservatism, Quality ofbEarnings, and Stock Returns. The Accounting Review, 77 (2): 237– 264.

Platt,H & Plat, M. . (2002). Predicting Financial Distress. Journal of Financial Service Professionals.

Prof.H.Imam Ghozali CHA, M.Com, Ph.D, CA, A. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 Edisi 9. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Putri, A. G. (2017). PENGARUH KESULITAN KEUANGAN, RISIKO LITIGASI, DAN LEVERAGE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (2012-2014). Technology, Vol.4 No.1, 0. https://doi.org/10.1007/s11187-017-9901-7

Rahayu, S., & Gunawan, D. I. (2018). Factors Influencing the Application of Accounting Conservatism in the Company. 2018, 180–197. https://doi.org/10.18502/kss.v3i10.3128

Ramadhani, B. N., & Sulistyowati Mm, D. M. (2019). Pengaruh Financial Distress, Leverage, Ukuran Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2015-2017. 6(1), 78–94.

Ray, B., & Lakshmanan, S. (2005). Earning Quality in U.K. Private Firms: Comparative Loss Recognitio Timeliness. Journal of Accounting and Economics, Volume 39, 1–45.

Risdiyani, F., & Kusmuriyanto. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Konservatisme Akuntansi. Accounting Analysis Journal, Vol. 4. https://doi.org/10.15294/aaj.v4i3.8305

Rivandi, M., & Ariska, S. (2019). Pengaruh Intensitas Modal, Dividend Payout Ratio Dan Financial Distress Terhadap Konservatisme Akuntansi. Jurnal Benefita, 1(1), 104. https://doi.org/10.22216/jbe.v1i1.3850

Sari. (2004). Sari. Hubungan Antara Konservatisme Akuntansi Dengan Konflik Bondholders-Shareholders Seputar Kebijakan Dividen Dan Peringkat Obligasi.

Sari, C., & Andhariani, D. (2009). Konservatisme Perusahaan Di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XII.

Sari, W. P. (2015). The Effect of Financial Distress and Growth Opportunities on Accounting Conservatism with Litigation Risk as Moderated Variables in Manufacturing Companies Listed on BEI. 588–597.

Sartono, A. (2008). Manajemen keuangan teori, dan aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Savitri, E. (2016). Konservatisme Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Sahila Yogyakarta.

Setyaningsih, H. (2008). Pengaruh tingkat kesulitan keuangan perusahaan terhadap konservatisme. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 9(1), 91–107.

Sjahrial, D. (2009). Manajemen Keuangan. Edisi Tiga. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sugiono, A. (2016). Panduan Praktis Dasar Analisis Laporan Keuangan. Jakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suleiman, S. (2019). FIRM CHARACTERISTICS’ AND ACCOUNTING CONSERVATISM.

Supomo, B. dan N. I. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Suprihastini dan P. Herlina. (2007). Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan dan Tingkat Hutang Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2001- 2005. Jurnal Riset Akuntansi, Vol.6.

Suwardjono. (2014). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Watts, R. L. (2003). Conservatism in Accounting Part I: Explanations and Implications. Accounting Horizons: September 2003, 17(3), 207–221.

Watts, R. L. (2005). Conservatism in Accounting - Part I: Explanations and Implications. SSRN Electronic Journal.

Watts, R. L. & Z. (1990). Positive Accounting Theory: A Ten Year Perspective. Vol. 65, 131–156.

Widayati. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Perusahaan terhadap Konservatisma Akuntansi.

Wijaya, D. (2017). Manajemen Keuangan Konsep dan Penerapannya. Jakarta.

https://swa.co.id/swa/trends/economic-issues/realisasi-investasi-industri-makanan-capai-rp-2932-triliun

https://nswi.bkpm.go.id/data_statistik




DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541

Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats