Dinamika Earnings Management: Implikasi dari Kualitas Audit, Komite Audit, Dewan Komisaris, dan Kepemilikan Institusional

Abstract

Riset ini dilatarbelakangi oleh penggunaan earnings management sebagai teknik akuntansi oleh perusahaan subsektor food and beverages yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memperbaiki citra keuangan mereka. Riset ini ditujukan untuk menguji secara empiris pengaruh kualitas audit, komite audit, dewan komisaris, dan kepemilikan institusional terhadap praktik earnings management. Riset ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain kausalitas, melibatkan variabel independen seperti kualitas audit (Big Four atau Non Big Four), komite audit (frekuensi pertemuan tahunan), dewan komisaris (jumlah rapat tahunan), dan kepemilikan institusional (persentase kepemilikan saham oleh institusi), dengan earnings management sebagai variabel dependen. Earnings management diukur menggunakan Discretionary Accruals dari Modified Jones Model (1995). Populasi penelitian mencakup 84 perusahaan subsektor food and beverages untuk periode 2019-2022, dengan sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 27 perusahaan atau 108 data. Data diolah dengan software statistik menunjukkan bahwa, secara simultan, earnings management dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas audit, komite audit, dewan komisaris, dan kepemilikan institusional. Secara parsial, hanya kualitas audit dan dewan komisaris yang memengaruhi earnings management secara negatif dan signifikan, sedangkan komite audit dan kepemilikan institusional tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.